Bukankah yang baik adalah baik dan mutlak.
Kebaikan dan keburukan bukanlah sebuah hal yang relatif tetapi mutlaka adanya.
Yang telah Allah gariskan dalam firmannya
Yang telah Allah gariskan dalam wahyu kepada Nabi-Nya.
Bahkan aku terkadang menjadi diam, dalam fikir.
Bahwa beragama bukan hanya tentang meyakini.
Tetapi menjalani apa yang Tuhan gariskan dan apa yang Tuhan tetapkan.
Maha Suci Allah diatas segala-segalanya yang telah menetapkan apa yang ditetapkan.
Bukankah diantara hamparan malam, menjadi saksi bahwa bintang dan bulan datang diantara matahari yang meninggalkan bumi.
Bahwa Langit tidaklah bergerak dengan sendirinya, begitu indah. Begitu sederhana bukti kekuasaan yang Allah gariskan. Akan tetapi sungguh sedikit yang menyadari.
Hari berganti hari, apa kabar hati?
Bulan berganti bulan, apa kabar raga?
Tahun berganti tahun, apa kabar jiwa?
Di dalam kebaikan terselip makna bahwa itu indah
Di dalam keburukan terselip makna bahwa itu belum baik.
Duhai hati, tanya lagi.
untuk apa aku hidup.