Kamis, 23 Agustus 2012

Ingatan doa Gie

Soe Hok Gie dalam ingatan, bukan kau yang mati akankah aku yang teggelam ?
oleh Citra Ashri Maulidina

catatan dalam buku harian Gie, diulas kembali dalam catatan seorang demonstran

saya mimpi tentang sebuah dunia

dimana ulama,buruh,dan pemuda

bangkit dan berkata "STOP SEMUA KEMUNAFIKAN"

"STOP SEMUA PEMBUNUHAN ATAS NAMA APAPUN"



Dan para politisi di PBB sibukmengatur pengangkutan gandum,susu,dan beras

buat anak-anak yang lapar di tiga benuaa

dan lupa akan diplomasi



tak ada lagi BENCI kepada siapapun

AGAMA apapun dan RASA apapun

dan melupakan PERANG dan KEBENCIAN

dan hanya sibuk dengan pembangunan yang lebih baik



Tuhan saya mimpi tentang dunia tadi

yang tak akan pernah datang



SOE HOK GIE 1942-1969



akankah harapan Gie hanya sebuah harapan yang sampai saat ini belum terwujud

bahkan hanya sebuah skeptisme belaka

ketika pemuda kehilangan sosok

ketika perjuangan GIE hanya berakhir sampai ia mati

hilang relung kenangan menjadi abu

kemanakah sosok pengganti yang baru

akankah Gie hanya tenggelam dalam sejarah?



adakah Gie masa kini?. . . .



yang berjuang secara tulus bahkan ketenaran bukanlah harapanya saat berjuang

tapi membela kaum yang tertindas adalah hal yang dicintainya

bahkan saat dia seorang penggerak yang tidak hanya disegani di lapangan

tetapi juga intaelektualnya yang matang

tak hanya bicara tetapi otak yang bernalar



adakah aku

adakah kamu

adakah kita ?

bukan untuk menjadi Gie maksudku

tapi bagaimana kita mengingat dan tidak melupakanya

perjuangan kita saat ini tidaklah karena perjuangan pendahulu

perjuangan Gie yang bersemangat dan berkoar



aku tak tau pasti . . .

aku bukan lebih baik. .



yang jelas bagiku

kisah hidup Gie membuka mataku

membuka hatiku

untuk berdiri di atas pendirian ku

sekalipun kesepian menghampiriku. .

dan Gie walaupun kini kau telah menyatu dengan alam tetapi bagiku kau tetap hidup

pemikiran dan cintamu yang akan menemani kami saat ini

tak mati tetap hidup

sampai dunia ini yang berakhir :D



Gie memperkenalkan kepada ku sosok ideal mahasiswa yang dapat disebut sebagai intelektualktual muda dalam arti . . .

bukan kau yang mati ,bukan pemikiranmu yang mati

aku yang tenggelam dalam kehidupan yang fana sebelum kutemukan arti . .

0 komentar:

Posting Komentar