Tepat di sebelahku
Entah mengapa aku tidak ingin bersama denganya malam ini
Ada sesuatu yang tidak biasa
Aku lebih memilih menghabiskan waktu pada secangkir Kopi dalam diam
Memaknai hikayat bahwa aku harus tetap menulis
Menyadari makna bahwa hidupku bukanlah angan kosong
Ketika seseorang berpangku tangan dan membayangkan nasib
Aku yakin setiap manusia bisa memangkukan tanganya
Memikirkan mimpinya
Mempunyai istri yang jelita layaknya Cinderella
Bersama dengan suami tampan dan kaya raya juga seperti aktor Korea
Atau berharap ada yang mengajak menjelajahi dunia biru tanpa mengeluarkan uang sepeserpun
Andai hanya dengan berangan-angan berpangku tangan dan duduk di halaman semua itu dapat terwujud
Sangat disayangkan bahwa hidup tidaklah semudah itu
Ada makna dibalik Kerja Keras
Ada harap di balik usaha
Dan ada doa kepada Tuhan yang menyelimuti hati melengkapi Ikhtiar
Hanya Allah yang Mengetahui Ketika usaha ini sepenuh hati
Bagai Sepiring Kentang yang Menemani malam yang dingin
Bahwa pilihan untuk memakanya atau mendiamkan hingga dingin dan berpindah
Begitupun hidup
Kita Terjemakhkan
0 komentar:
Posting Komentar